Masa sekolah memang penuh dengan kenangan, terutama kenangan tentang hukuman dari guru. Bagi generasi 90-an, hukuman dari guru adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sekolah. Yuk, kita nostalgia sejenak dengan cerita-cerita lucu tentang hukuman sekolah yang mungkin pernah kita alami!
Cerita Nostalgia: Dihukum Guru
Klemar-klemer alias Malas, Besoknya di-Setrap Guru!
Kapan terakhir kali kalian dihukum oleh guru di sekolah? Mungkin saat datang terlambat pada hari Senin, ya? Hehe. Biasanya, malam Minggu setelah sholat Maghrib, paling enak nongkrong bareng teman-teman untuk merencanakan permainan. Main petak umpet atau kejar-kejaran polisi dan maling, seru banget! Setelah permainan selesai, biasanya kami nongkrong di warung kampung untuk minum es cekek. Es Marimas waktu itu dibungkus plastik pakai sedotan.
Tak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 21.00, dan anak-anak baru pulang untuk istirahat. Paginya, susah banget dibangunin. Sudah bangun awal untuk sholat, lalu tidur lagi sampai orangtua jengkel dan marah. Terpaksa bangun pukul 06.30 dan berangkat ke sekolah terlambat.
Hukuman generasi 90-an tentunya menjadi catatan cerita pribadi yang tak akan terlupakan dan menjadi cerita untuk anak cucu kita nanti. Dari disuruh ke depan kelas alias di-setrap untuk pegang telinga dengan kaki diangkat satu, kemudian hormat di depan tiang bendera, push up, dan masih banyak lagi. Ketika sudah pulang sekolah dan cerita ke orangtua, malah kita yang dimarahin. Berbeda dengan zaman sekarang, orangtua atau bahkan siswa bisa marah balik ke guru.

nostalgia dihukum guru sekolah
Hukuman Legendaris di Depan Kelas
Siapa yang pernah disuruh berdiri di depan kelas sambil angkat satu kaki? Hukuman ini sering diberikan kepada siswa yang dapat nilai jelek atau ngobrol terus saat pelajaran. Sambil guru menjelaskan, kita harus berdiri di depan kelas dengan satu kaki diangkat. Rasanya? Campur aduk antara malu dan pegal!
Sikap Hormat ke Tiang Bendera
Hukuman ini juga tak kalah legendaris. Biasanya diberikan saat upacara bendera jika ada siswa yang terlambat atau tidak memakai atribut lengkap. Disuruh hormat ke tiang bendera di bawah terik matahari, bikin kita kapok untuk terlambat lagi.
Lari Keliling Lapangan
Hukuman fisik lainnya adalah lari keliling lapangan sekolah. Biasanya dilakukan sendirian, jadi semua mata tertuju pada kita. Malu? Pasti! Tapi, hukuman ini juga bikin kita lebih disiplin.
Menulis “Saya Tidak Akan Mengulangi Lagi” 100 Kali
Hukuman menulis ini juga sering diberikan. Menulis kalimat “Saya tidak akan mengulangi lagi” sebanyak 100 kali di buku tulis. Tangan pegal, tapi hukuman ini cukup efektif untuk membuat kita jera.
Dijemur di Lapangan Pas Siang Bolong
Hukuman ini biasanya diberikan kepada siswa yang bolos pelajaran atau berbuat nakal. Dijemur di lapangan saat siang bolong, bikin kita merasa seperti ikan asin yang sedang dijemur. Panasnya luar biasa!
Bersih-Bersih Lingkungan Sekolah
Hukuman bersih-bersih lingkungan sekolah juga sering diberikan. Mulai dari menyapu halaman, membersihkan kamar mandi, hingga menghapus papan tulis. Hukuman ini selain membuat kita jera, juga membuat lingkungan sekolah jadi lebih bersih.
Itulah beberapa cerita nostalgia tentang hukuman sekolah yang mungkin pernah kita alami. Meskipun dulu terasa menyebalkan, sekarang jika diingat-ingat lagi, malah bikin kita tertawa geli. Masa-masa sekolah memang penuh dengan kenangan yang tak terlupakan.